Selasa, 26 Juni 2012

Teori Penetapan Harga Produk


Hal yang sulit bagi entrepreneur selain merancang produk adalah menentukan #harga. Harga berpengaruh besar terhadap citra produk dan kelangsungan produk tersebut. Terlalu mahal dan terlalu murah, keduanya bisa berdampak buruk bagi produk tersebut.

Harga harus ditetapkan sesuai dengan rencana jangka panjang yang ada. Sebaiknya harga suatu produk
tidak berubah-ubah, karena dapat membingungkan konsumen.

Ada beberapa teknik penetapan harga suatu produk, berikut 5 diantaranya:
1. Cost Plus mark-up, menambahkan modal/biaya dengan untung yg diharapkan.
2. Competitive pricing, menetapkan harga berdasarkan harga jual kompetitor.
3. Price skimming, menetapkan harga awal jual tinggi. Biasanya pada produk yg unik dan tak ada penggantinya.
4. Multiple unit pricing, memberikan potongan harga untuk pembelian dalam jumlah banyak.
5. Bundling, menjual beberapa barang dalam satu harga. Hal ini bisa dilakukan agar barang cepat terjual.

Bila digunakan dgn tepat, teknik" tsb dapat meningkatkan penjualan produk. Contohnya: Pakai teknik Price Skimming & Multiple Unit Pricing di awal kemudian Bundling pd sebagai promosi.
Bagi reseller dgn margin profit kecil, manfaatkan teknik Bundling / Multiple Unit Pricing tuk naikkan profit. Bagi penjual barang 2nd, teknik Bundling bisa digunakan agar barang cepat terjual.

Harga bukanlah segalanya, konsumen saat ini cerdas memilih produk berkualitas atau tidak. Penetapan harga yg benar tak menentukan produk kita laku terjual. Ada faktor lain yg berpengaruh, terutama tuk jualan online.
Di Bukalapak.com selain harga jumlah rekomendasi sangat menentukan laku tidaknya suatu barang.Bila harga sudah jadi sesuatu yg tak dapat dirubah, fokus pada kualitas produk dan layanan. Ingat! harga bukanlah segalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar